Pages

DISQUS

DISQUS
Subscribe:

Jumat, 15 Juni 2012

catatan subuh 2

[TRIBUTE TO CATATAN SUBUH ON FACEBOOK]





seperti biasa sepulang kerja, tiba di rumah, aku terus duduk berehat disofa sambil melepas penat.

Sepertinya aku sangat malas untuk membersihkan diri dan menunaikan sholat.

Sementara anak2 & istri sedang berkumpul diruang tengah.



Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka ku.

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depan mata.

Aku sangat terkejut dengan kedatangannya yang tiba2 itu.

Sebelum sempat bertanya.. siapa dia.. tiba2 aku merasa dada ku sesak, sukar untuk bernafas.

Namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa.

Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku.. terus berjalan.. ke kerongkongku… sakittt… sakit.. rasanya.

Keluar airmataku menahan rasa sakitnya…

Ya Allah apa yang telah tjd pd diriku..

Dalam keadaan yang masih sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku… kkhh… khhhh.. kerongkonganku berbunyi.

Sakit rasanya, amat teramat sakit..

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi…

Badanku gementar… peluh keringat meluncur deras… mataku terbelalak… air mataku seolah tak berhenti.

Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.

Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu… pergi… berlalu begitu saja…. hilang dari pandangan.

Namun setelah itu… aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah… tidak seperti biasanya.

Aku heran… isteri & anak2ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku..

Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di atas sofa yang kududuki tadi.

Badannya dingin kulitnya membiru.

Siapa dia???

Mengapa anak2 & isteriku memeluknya sambil menangis… mereka menjerit… histeria …. terlebih isteriku
seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi…

Siapa dia???

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.

Dia… dia… dia mirip dengan aku…. ada apa ini ya Allah???

Aku coba menarik tangan isteriku tapi tak mampu…..

Aku coba pula untuk merangkul anak2 ku tapi gagh bisa.

Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.

Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini..

Aku mulai berteriak….. tapi mereka seolah tak mendengarkan aku.

Seolah mereka tak melihatku…

Dan mereka terus-menerus menangis…. aku sadar.. aku sadar bahawa lelaki yang misteri tadi telah membawa rohku.

Aku telah mati… aku telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka .. tak kuasa aku menangis… berteriak… Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.

Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka.

Belum banyak yang telah kulakukan untuk membimbing mereka.

Tapi waktuku telah habis… masaku telah terlewat… aku sudah dikembalikan pada saat aku terduduk di sofa setelah penat seharian bekerja.

Sungguh, bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu bila harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyadarinya.

Aku mati dalam keadaan belum sholat. Aku menyesal, kenapa tadi tidak sholat duluan....

Ya Allah, JIKA saja aku masih hidup dan masih bisa membaca bicara hati ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.

------

Memb, kematian bisa datang kapan saja... Jangan sampe seperti "aku" yg sudah tidak punya waktu lagi...

Kalian masih bisa baca Catatan Subuh ini berarti kalian masih punya kesempatan sampai waktu yg tidak bisa ditentukan. Bukan masalah panjang atau pendek hidup kita di dunia ini. Tapi hikmah apa yg bisa kita ambil selama kita hidup.

Sesungguhnya kita tidak punya banyak waktu untuk berbakti pada orangtua, untuk memberi banyak manfaat pada banyak orang, untuk beribadah... Kenapa lagi kita menyibukkan diri dengan hal2 yang justru kita tau akan mencelakai kita dalam hidup di dunia maupun di akhirat, mabok2an, geng motor, judi, obat2. Tidakkah tuntunannya sudah jelas.. dan...
kita memang tidak punya banyak waktu... untuk beribadah, sedekah, memuliakan orang tua...

Segera lakukan seluruh niat baik... Mulailah dari yang kecil... Misalnya sedekah dihari jumat ini....
Sebelum tiba waktumu seperti diri saat ini...

0 komentar:

Posting Komentar